Wednesday, September 11, 2013

8 Hal Mengejutkan Yang Dipicu Film Layar Lebar

Film sudah diakui banyak orang sebagai sarana rekreasi yang terjangkau dan juga bisa dinikmati semua umur. Dengan menonton film, terutama saat menontonnya di bioskop, orang bakal mendapat kepuasan dan juga hiburan.
Akan tetapi dampak yang dapat diberikan sebuah film ternyata tak terbatas pada kepuasan menonton saja. Film dapat memicu beberapa peristiwa unik yang tak disangka sebelumnya. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Pria dengan kelainan indera bisa sembuh 
Bruce Bridgeman, pria penderita stereo-blindness yang berusia 67 tahun pergi menonton HUGO bersama istrinya di salah satu bioskop kota Santa Cruz. Menonton film bukan hal yang menyenangkan bagi Bruce karena sistem penerimaan inderanya berbeda dengan orang normal.
Akan tetapi pengalamannya menonton film HUGO dalam format 3D membuatnya perlahan-lahan mampu melihat dan merasakan sekelilingnya seperti orang normal. Ia tak lagi bingung membedakan jarak antara benda yang satu dengan benda yang lain.

2. Orang dibikin geram dan bingung

 
Film fiksi ilmiah 2001: A SPACE ODYSSEY mungkin menjadi film masterpiece dari sutradara Stanley Kubrick. Ia bersama dengan timnya melakukan riset mendalam sebelum menggarap film ini. Detil yang dihadirkan pun sungguh mengagumkan, sampai beratnya nafas para astronot saat berada di dalam pakaian luar angkasa pun bisa terdengar.
Akan tetapi film yang digarap secara sangat unik ini membuka pertunjukan dengan 25 menit tanpa dialog. Tak hanya itu, 23 menit endingnya pun digarap dengan konsep yang sama. Hal tersebut membuat beberapa penonton jadi geram dan kebingungan. Bukti awalnya, saat film ini diputar untuk pertama kalinya di sebanyak 241 orang keluar dari gedung bioskop termasuk Rock Hudson, aktor utama dalam filmnya.

3. Perang melawan TWILIGHT

 
Fans STAR TREK dan STAR WARS sudah sejak lama bersaing dengan memproklamirkan diri menjadi yang terhebat. Kedua pihak berargumen bahwa serial favorit mereka tersebut adalah serial fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa. Persaingan ini seperti lingkaran setan.
George Takei, salah satu aktor yang bermain dalam STAR TREK punya solusi atas perseteruan tersebut. Semua berkat TWILIGHT SAGA. Takei menganggap bahwa TWILIGHT merusak nama besar film fiksi ilmiah. “Penggemar fiksi ilmiah, waspadalah! Tidak ada cerita hebat, karakter hebat, atau pelajaran hidup lainnya dalam TWILIGHT. Dalam TWILIGHT yang ada hanya pesan, 'Apakah pacarku menyukaiku?',"

4. Michael Jackson ingin jadi Spider-Man

 
Di tahun 90-an, Michael Jackson bekerja sama dengan Stan Lee dalam beberapa proyek. Dan di tahun 2000-an ia mencoba mengembangkan usahanya tersebut. Ia mengunjungi kantor Stan Lee Media untuk mendiskusikan pembelian studio Marvel sebesar USD 188 juta. Alasannya karena Jackson ingin memerankan Spider-Man dalam filmnya. Dan impian tersebut tak akan terwujud kecuali ia membeli perusahaannya.

5. Film bikin muntah

 
Percaya atau tidak, dalam pemutaran pertama film ALIEN karya Ridley Scott banyak penonton yang pingsan, muntah, dan berteriak ketakutan sembari keluar dari bioskop. Selamat untuk Ridley Scott yang sukses menggarap film fiksi ilmiah horor paling menyeramkan.

6. THE AVENGERS bikin laris makanan

 
THE AVENGERS tak hanya sukses meraup uang sebesar USD 775 juta namun juga mempopulerkan makanan Shawarma. Makanan khas Arab dengan bahan daging berbumbu tersebut langsung laris manis dibeli masyarakat karena menampilkan para tokohnya bersantai di restoran Shawarmas pada ending filmnya.

7. JURASSIC PARK bikin obesitas

 
Terinspirasi dari film JURASSIC PARK, David Wallerstein, manajer bioskop Balapan memutuskan untuk menjual menu makanan (pop corn) dan juga minuman dalam porsi yang besar demi kepuasan menonton. Ia lantas direkrut oleh McDonalds dan menerapkan konsep yang sama dalam produk-produknya. Di tahun 1993 terciptalah menu McDonalds yang dijuluki "Ukuran Dinosaurus".

8. Restoran palsu khusus untuk film

 
Di kota Los Angeles, ada bagian kota yang dikhususkan untuk tempat industri. Kurang lebih ada 2500 tempat bisnis dan 80 ribu tenaga kerja yang bekerja di tempat tersebut. Industri perfilman menjadi salah satunya. Di tempat inilah terdapat restoran McDonald yang khusus dipakai untuk syuting film dan iklan. Di dalamnya ada pegawai berseragam dan juga furniture asli dari McDonalds.